Rabu, 06 Maret 2013

Move On



Pernah jatuh cinta pada tokoh dalam novel? Pasti pernah, dan pasti banyak pula yang mengalami ini.
Pernah jatuh cinta pada tokoh dalam novel sampai 7 tahun lamanya? Pernahkah?

Saya bukan tipe orang yang suka membaca satu buku sampai berulang-ulang (kecuali buku komik). Mengulang untuk membaca menurut saya sama saja dengan nggak bisa move on. Tapi itu dulu, sebelum saya mencoba untuk membaca buku di atas. Dan saya memang nggak pernah bisa move on dari buku itu.

Judulnya Diary Minni, karangan M. Irfan Hidayatullah. Bukunya tipis, nggak lebih dari 151 halaman, tapi tokoh-tokohnya selalu membuat saya susah tidur.

Pertama dibeli tanggal 3 Juni 2006. Saya yang waktu itu masih kelas 2 SMP membaca Diary Minni dengan penuh nafsu. Tiga jam nonstop. Tanpa makan, tanpa minum, dan tanpa rasa pegal walaupun harus berada dalam posisi yang sama selama berjam-jam. Saya tahu, tiga jam bukanlah waktu yang singkat untuk membaca novel setipis itu. Tapi tiap kata yang ada di sana membuat saya betah dan ingin terus berlama-lama.

Dari awal membaca, saya sudah menyukai tokoh utamanya: Muhammad Zaky alias Miky. Di sana tokoh Miky dideskripsikan sebagai lelaki yang dingin, kaku, penyendiri, rajin beribadah, dan lebih senang berteman dengan sastra. Dia sama sekali tidak terbawa arus pergaulan sahabat-sahabatnya yang 'nakal'. Miky memiliki dunianya sendiri, bersama setumpuk buku tebal dan imajinasi.

Saat itu juga saya jatuh cinta pada Miky.

Saya suka pada segala hal yang ada dalam diri Miky, saya berharap dapat bertemu dengan Miky, saya ingin memiliki pasangan seunik Miky, saya cinta Miky, pokoknya saya mau Miky!

Namun seluruh hasrat saya akan langsung menguap ketika kembali menyadari bahwa Miky tak pernah ada. Dia hanya tokoh yang terpaksa menjadi khayalan penulisnya dan (mungkin) beribu-ribu atau setidaknya beratus-ratus pembacanya. Miky tidak hanya hidup dalam pikiran saya. Ia tumbuh di kepala banyak orang.

Tapi saya memang bukan orang yang mudah untuk move on. Saya masih yakin kalau suatu saat nanti akan bertemu dengan 'Miky'.

Iya, kamu, Miky. Selamat malam ya untuk kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar