Senin, 25 Agustus 2014

Belanja Tanpa Bayar

Agaknya judul postingan ini cukup kontroversial. Belanja tanpa bayar? How come? Sebenarnya mungkin-mungkin saja kalau ada voucher atau ditraktir teman. Tapi yang kumaksud di sini bukan belanja tanpa betul-betul mengeluarkan uang. Mungkin kalimat yang paling tepat adalah: Belanja Tanpa Bayar Ongkos Kirim.

Pernah membayangkan, rasanya belanja sedikit barang di sebuah online shop di luar negeri tanpa ongkos kirim? (biasanya untuk free shipping harus belanja banyak terlebih dulu). Lebih dari tiga tahun lalu, aku masih menganggap ini hal yang mustahil. Terakhir belanja di cdjapan.co.jp, aku dikenai ongkos kirim yang lumayan, karena dikenai biaya asuransi ini-itu, juga jaminan untuk cepat sampai. Dan memang cepat sih, kalau tidak salah aku hanya menunggu kurang dari seminggu sebelum akhirnya pesananku tiba.

Dalam (sekitar) dua tahun terakhir ini, aku mengenal bookdepository.com, sebuah online bookseller yang berlokasi di UK. Sesuai namanya, BookDepository hanya menjual buku. Mungkin bagi para pembaca buku impor yang sering kesulitan mendapatkan buku idamannya sudah lama sekali kenal dengan online bookseller ini (kemarin baca-baca review di forum Good Reads Indonesia dan ada postingan soal BookDepository sejak 4 tahun lalu!).

Tanggal 3 Agustus lalu, aku mencoba untuk beli buku di sana. Ini pertama kalinya aku beli buku di situs yang kantornya tidak beralamat di Indonesia. Apalagi ini tanpa ongkos kirim yang otomatis tak akan ada asuransi atau jaminan-jaminan lainnya. Aku sempat berkali-kali berpikir, bagaimana kalau pesananku baru sampai tahun depan? Atau bagaimana kalau tidak sampai sama sekali? Tapi rasa penasaran dengan novel terbaru Haruki Murakami membuang jauh-jauh semua pertanyaan itu. Akhirnya hari itu aku langsung pesan Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage yang sebenarnya baru akan terbit 9 hari lagi (12 Agustus).

Tanggal 6 Agustus, aku dapat e-mail yang menginformasikan kalau pesananku sudah dikirim. Di track order juga statusnya sudah dispatched. Sebenarnya agak heran, buku belum terbit tapi kok sudah dikirim? Intinya saat itu aku cukup cemas, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi akhirnya pesananku sampai juga di tanggal 25 Agustus (waktu perjalanan: 19 hari).

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa aku simpulkan dari layanan di online bookseller ini.
Pertama, adanya fasilitas free worldwide delivery yang membuat pembeli ketagihan. Biasanya ongkos kirim ini yang sering bikin 'berat', karena kadang biayanya lebih besar daripada barang pesanannya.
Kedua, buku dalam kondisi yang sangat baik ketika diterima.
Ketiga, buku hanya dikemas dengan kardus tanpa dilapisi plastik sama sekali. Kalau kehujanan pasti kuyup.
Keempat, layanan track order menurutku sama sekali tidak membantu. Beda dengan pengalamanku membeli barang di CDJapan yang tracking order-nya sangat jelas. Di sini status hanya dispatched dan dispatched dari tanggal pengiriman sampai akhirnya barang sudah diterima.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar