Senin, 22 Juli 2013

Pertemuan Ketiga


Aku pernah melihat kamu. Tidak hanya satu atau dua kali, tapi tiga kali. Orang bilang, pertemuan ketiga berarti jodoh. Kamu percaya?

Sabtu, 06 Juli 2013

Mengulang Masa Lalu

Iseng, barusan saya mampir ke blog lama milik saya sendiri. Kemudian saya menemukan tulisan terakhir saya di blog itu, yang tepatnya diposting pada 5 Juli 2010 (yang tentu saja alamatnya tidak akan saya bocorkan, karena menurut saya itu aib :D). Tulisan di sana membuat saya terperangah. Saya bahkan secara tak sadar sempat tak percaya kalau tulisan itu pernah saya buat. Ternyata dulu saya lebih lepas dan bebas. Mungkin karena saat itu saya masih duduk di bangku SMA, yang katanya masa-masa paling indah. Jujur, saya suka membaca gaya penulisan saya kala itu, yang sepertinya tak akan bisa saya ulang lagi :)



BULAN JULI

Selamat Pagi Semua.

Hari ini tanggal 5 Juli, dan ada banyak banget manusia yang ulang tahun. Ada kakak ipar saya, ada teman-teman saya, ada orang-orang lain yang gak saya kenal, dan ada.....Adam Young.

Yak! Hari ini Adam Young si Owl City ulang tahun, makanya para HootOwls di twitter pada heboh buat bikin Trending Topic #happybdayAdam pada jam 12 siang Waktu Indonesia Barat.
Saya sebagai salah satu manusia yang sempet suka banget sama Owl City juga, mau gak mau ikutan ngebantu biar #happybdayAdam bisa jadi Trending Topic. Alasannya? Ya pengen aja o_O


Jadi, buat kalian-kalian yang suka sama Owl City dan Adam Young, jangan lupa buat bikin tweet dengan hashtag #happybdayAdam, terutama jam 12 siang ini Waktu Indonesia Barat. Cuma tanggal 5 Juli ini lho ya, soalnya besok-besok si Adam udah gak ulang tahun lagi.
Jangan lupa lho ya. JANGAN LUPA! *maksa*

Oke, sekarang mari lupakan dulu soal Adam Young dan ulang tahunnya.

Siapapun tahu, bulan Juli adalah musim liburan, dan banyak banget anak-anak sekolahan yang lagi berlibur di bulan ini. Dulu, pas masih SD, saya selalu ngerasa jadi anak paling malang sedunia gara-gara gak pernah liburan. Sampe -sampe saya sempet cinta rumah, dan gak suka banget kalau diajak kemana-mana, kecuali yang jauh-jauh kayak keluar negri, keluar benua, keluar samudera.... *gaya*
Intinya, pas SD dulu kegiatan saya gak lebih dari ngejogrok di rumah kayak sampah : nonton tv, baca komik, dan berkhayal.
Dulu pas SD hobi saya memang berkhayal gara-gara kebanyakan baca Doraemon sama Conan dan gak punya temen ngegahol. Kasian? Emang.

Tapi sekarang? Status saya udah berubah jadi girl in da house yow! Hobi saya sekarang tiap weekend clubbing di Kemang sampe pagi. Tiap malem saya minum vodka sampe ketiduran. KURANG GAUL APA COBA?

AHAHAHAHA, bercandalah gila. Gak lucu? Maaf ya :">

Ya intinya sih gitu, liburan sekarang gak jauh beda sama liburan waktu saya masih SD : kebanyakan di rumah.
Yang bikin beda adalah, sekarang saya lagi rajin ke Kemang, seminggu 2 kali. Buat apa? Ya buat clubbinglah, kan tadi diatas udah dikasih tau.

Oke, have a nice holiday ya, buat semua. Semoga ada yang bernasib sama, biar saya ada temennya :')

Maaf kalau postingan saya yang satu ini agak kurang menyenangkan. Maklum, stress kelamaan gak difitnah sama temen sekelas.

XOXO

Senin, 20 Mei 2013

Cinta dengan Sejuta Tanya

Bagiku, ketakutan dan kepatuhan adalah buah dari cinta. Ketika seseorang terlalu enggan untuk sekedar membuang sampah sembarangan, itu berarti ia cinta pada tanah yang kini ia pijak. Ketika seseorang tak kuasa untuk berkata lancang pada wanita yang telah melahirkannya, artinya cinta pula yang terwujud di sana. 

Semua terbentuk dari cinta, semua terlahir dari seonggok rasa bernama cinta.

Aku pernah berpikir dalam-dalam tentang rasa cintaku pada Tuhan. Bagaimana mungkin aku mencintai sesuatu yang tak pernah kulihat dan kusentuh?
Cintaku biasa tumbuh pada apa-apa yang wujudnya sampai di panca indera. Saat terlahir ke dunia, makhluk yang pertama kali aku raba adalah Ibu. Aku pun mencintai dirinya. Saat mata dan telingaku sudah mulai berfungsi, aku dapat melihat sorot kasih sayang dari mata Ayah yang sedang mendekapku, aku juga dapat mendengar nyanyian sumbang Kakak yang sedang berusaha membuat tangisanku mereda. Saat aku sudah nyaris dewasa, aku pun masih merasakan cinta. Cinta yang sama, yang muncul karena aku dapat melihat dan mendengar.

Lalu bagaimanakah rasanya mencintai tanpa dapat meraba? Apakah rasanya cinta tanpa pandangan dan pendengaran?

Terkadang pikiranku kabur, tenggelam dalam lautan kalut yang tak berdasar. Aku selalu mengucap nama Tuhan, aku selalu mengatakan bahwa aku mencintai-NYA, tapi di saat yang sama semesta menyudutkan diriku, bertanya sampai bergema tanpa usai, "Benarkah yang kamu katakan?"

Cinta itu melahirkan ketakutan dan kepatuhan, kataku. Kataku pula, aku mencintai Tuhan atas segala yang telah Dia beri; napas, kebahagiaan, keluarga, hidup...
Tapi aku tak tahu, bagaimanakah yang kusebut sebagai cinta itu apabila Dia mencabut segala yang selama ini aku nikmati. Masihkah aku mengatakan bahwa aku mencintai-NYA? Masihkah aku takut? Masihkah aku patuh?

Ya Allah, cintailah aku, ampunilah dosa-dosaku...
 Aku terus mengutip doa Nabi Ibrahim setiap kali salatku usai. Aku terus meminta agar Dia membalas cintaku, sedang aku sendiri masih mempertanyakan cintaku pada-NYA. Lucu. Harusnya aku malu.

Sabtu, 11 Mei 2013

Ohashi Trio - Seven Days

始まりの日は
Hajimari no hi wa
誰もしらないSomeday
Dare mo shiranai, someday
空の上には
Sora no ue ni wa
形のない鳥の群れ
Katachi no nai tori no mure
光の記憶だけで
Hikarinokioku dake de
目覚め出した音
Mezame dashita oto
全ては今始まってゆく
Subete wa ima hajimatte yuku

Seven Days
君は何を夢みて
Kimi wa nani o yumemite
長い旅の果てに
Nagai tabi no hate ni
生まれてきたの
Umarete kita no
自由を手に
Jiyū o te ni
Suddenly
それは夢と現実
Sore wa yume to genjitsu
誰かが描く幻の地球で今
Darekaga kaku maboroshi no chikyū de ima
僕は待っている
Boku wa matte iru

青い壁に
Aoi kabe ni
映し出したメモワール
Utsushidashita memowāru
時間と言う名の
Jikan to iu na no
鎖をほどいてみて
Kusari o hodoite mite
まだ見ぬ世界を
Mada minu sekai o
泳いでみないか
Oyoide minai ka
轉載來自
Tensai 來自
全ては今望むままに
Subete wa ima nozomu mama ni

Seven Days
君は何を夢みて
Kimi wa nani o yumemite
長い旅の果てに
Nagai tabi no hate ni
生まれてきたの
Umarete kita no
自由を手に
Jiyū o te ni
Suddenly
それは夢と現実
Sore wa yume to genjitsu
誰かが描く幻の地球で今
Darekaga kaku maboroshi no chikyū de ima
僕は待っている
Boku wa matte iru

鏡に映るのは
Kagaminiutsuru no wa
君の姿だけで
Kimi no sugata dake de
心まで映らない
Kokoro made utsuranai

Seven Days
君は何を夢みて
Kimi wa nani o yumemite
長い旅の果てに
Nagai tabi no hate ni
生まれてきたの
Umarete kita no
自由を手に
Jiyū o te ni
Suddenly
それは夢と現実
Sore wa yume to genjitsu
誰かが描く幻の地球で今
Darekaga kaku maboroshi no chikyū de ima
僕は待っている
Boku wa matte iru

Selasa, 23 April 2013

Berulang

As I walk to the end of the line
I wonder if I should look back
To all of the things that were said and done
I think we should talk it over


Then I noticed the sign on your back
It boldly says try to walk away
I go on pretending I’ll be ok
This morning it hits me hard that


Still everyday I think about you
I know for a fact that’s not your problem
But if you change your mind you’ll find me
Hanging on to the place
Where the big blue sky collapse


As I stare at the wall in this room
The cracks they resemble your shadow
When everyday I see time goes by
In my head everything stood still


I’m waiting for things to unfreeze
Till you release me from the ice block
It’s been floating for ages washed up by the sea
And it’s drowning, thought you should know that


You see people are trying
To find their way back home
So I’ll find my way to you


Blue Sky Collapse by Adhitia Sofyan

Minggu, 21 April 2013

Saat Itu dan Kini

Waktu masih menunjukkan pukul 2 siang saat kita berpisah. Terlalu dini. Matahari pun masih terlalu tinggi untuk merelakan kita berucap selamat tinggal. Tapi kamu lebih memilih untuk pergi. Aku terpaku. Hatiku berteriak mengisak, inginkan kamu tinggal lebih lama. Tapi kamu tetaplah kamu, yang akan tetap berlalu meski sorot mataku dalam menahan dirimu.

Saat itu masih pukul 2 siang saat kita memilih untuk berpisah. Aku menyusuri jalanan yang tak basah. Otakku remuk redam, tertimpa lantunan No Fruits For Today yang berulang kali berjatuhan tanpa disengaja.
I love you when you love me,
and we’re gonna make a big family
Seharusnya aku bisa seperti tokoh dalam lagu itu, yang akan mencintaimu saat kamu juga mencintai aku, then we’re gonna make a big family. Tapi hidup bukanlah sebuah lagu. Hidup bukan tentang bagaimana sebuah bait berkisah. Aku pun mencintai dirimu tanpa bisa menunggu. Menunggu kamu yang akan lebih dulu mencintai aku.

Kini sudah pukul 6 sore saat aku tiba. Yang kucari pertama kali adalah kamu. Aku menuju tempat dirimu seharusnya berada, meski aku tahu bahwa takkan pernah ada kamu lagi. Dan kamu memang tak ada di sana. Aku terisak. Tak ada sembap, hanya terisak. Dadaku pun sesak.



Ditulis saat mendengarkan No Fruits For Today,
 lagu yang selalu saya dengar saat sedang jatuh cinta, meskipun entah pada apa.