A: Semalam ayahmu sakit. Kuberi saja obat jantung, rupanya manjur.
B: Hmm.
A: Aku membayangkan bila ia meninggal. Kita akan berdua di rumah sebesar ini.
B: Ck, jangan berbicara seperti itu.
A: Jika ia meninggal, siapa yang akan mengisi kamarnya?
B: Tentu saja dirimu.
A: Tapi bisa saja aku mati duluan, maka ia yang akan tinggal berdua denganmu.
B: Sudahlah.
A: Tak ada yang tahu batas usia seseorang.
B: Ya, dan bisa saja aku yang lebih dulu mati.
A: Tak ada yang tak mungkin, bukan?
(Percakapan tentang masa depan ini dilakukan di dapur, tanggal 7 Maret 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar