16-22 Oktober 2004
Delapan tahun lalu, yang ada di mataku hanyalah selang-selang transparan penyambung nyawa, gaun manis berwarna biru, dan wajah penasaran orang-orang yang menganggapku seekor ikan langka dalam akuarium.
Delapan tahun lalu, yang ada di telingaku hanyalan suara dengkuran pria di penghujung nyawa, suara kesibukan khas ruangan putih beraroma kematian, dan suara bising kotak kecil yang menandakan bahwa jantungku masih berfungsi.
Delapan tahun lalu, yang ada di hatiku hanyalah Tuhan, keputusasaan, dan rintihan terpendam.
Jangan datang lagi ya, GBS?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar